Monday, June 27, 2022

Kobo Clara HD review

Setelah 10 tahun menggunakan Nook Simple Touch, sudah waktunya ganti Ebook reader baru. Yang Nook masih bisa dipakai baca, tapi port konektor-nya (atau apalah namanya, yang colokan cewek nempel di badan Nook) agak soak. Kalau nge-charge kadang tidak mau ngisi baterai, harus dicabut ditancepin lagi berulang-ulang sampai berhasil. Begitu juga kalau mau mindahin buku baru dari komputer, harus berulang-ulang cabut tancepin sampai kebaca drive-nya.

Foto hari ini. Setelah 3 bulan tidak dipakai, baterainya habis sendiri. Terakhir saya charge sampai 100% terus saya masukin lemari.

Dulu pertama-tama pakai Nook ini, untuk membalik halaman, saya pakai tombol. Mutu bahannya sepertinya kurang bagus karena belum setahun, tombol-tombolnya gogrok semua. Untungnya touch screen. Jadi saya ganti cara membalik halamannya dengan menutul layar.

Tiga bulan lalu akhirnya kebeli juga Ebook reader baru. Saya pilih Kobo karena bisa baca .epub, format yang paling umum ada di internet. Kalau saya beli Kindle, harus covert format tiap kali.

Saya pilih model Clara HD karena kapasitas baterai nya cukup besar - karena saya jenis orang yang malas ngecharge terlalu sering.

Pertama kali pakai Kobo Clara HD, setelah dipakai 2 hari baterainya habis. Saya cari-cari di mana salahnya, wong Wifi mati dan cahaya cuma 10% - 15%. Akhirnya ketemu juga. Ternyata gara-gara saya menghidupkan fungsi justification untuk alinea.

Buku yang saya baca sebagian besar dari format Word yang saya convert ke .epub pakai software gratisan di internet dan hasilnya memang tidak rapi bagian kanannya. Yang penting bisa dibaca, toh untuk konsumsi sendiri.


Sekarang sudah tahu biang keroknya, jadi fungsi justification-nya selalu saya matikan. Bisa bertahan kira-kira sebulan sebelum nge-charge lagi. Saya tidak ukur persis, tapi yang jelas baterainya lebih tahan lama dibanding Nook lama.

Juga sekarang saya rapikan dulu dokumen Word-nya, jadi kalau dibikin .epub hasilnya bisa rapi. 

Dulu pernah nyoba convert pakai Calibre dan hasilnya malah tidak bisa dibaca di Nook.

Yang saya kurang suka dari Kobo Clara HD ini adalah frame kiri-kanannya yang terlalu kecil. Kalau sudah ngantuk, jari saya yang pegang frame bergeser ke tengah mengenai layar, dan bikin highlight kalimat 😑